Balepoint

Biaya untuk anak-anak di hotel

Apakah Anak Di Bawah 5 Tahun Kena Biaya Saat Menginap di Hotel?

Cari tahu biaya untuk anak-anak jika mereka turut menginap di hotel. Biar tidak ada salah paham dengan pihak hotel, gitu.

 

Pertanyaan itu sering saya dapatkan baik dari customer, teman-teman, maupun dari pembaca blog Balepoint ini. Pertanyaan yang sepele namun apabila tidak diperhatikan, bisa menimbulkan kegegeran dan kesalahpahaman. Jadi, simak bahasan saya seputar biaya yang dikenakan oleh hotel untuk anak-anak saat menginap di hotel.

Seringkali saya utarakan, masing-masing hotel memiliki kebijakan tersendiri, termasuk soal biaya untuk anak-anak ini. Bahkan, ada hotel yang tidak membolehkan anak-anak menginap, dan hanya mengijinkan tamu yang berusia di atas usia tertentu untuk menikmati pengalaman menginap di hotel mereka.

Tentang biaya untuk anak-anak ini, saya mengambil sampel empat OTA (Online Travel Agent) yang popular di Indonesia, yaitu: Booking.com, Agoda, Tiket dan Traveloka.

Seperti pernah saya tulis di artikel tentang aturan menginap di hotel, kebijakan soal anak-anak biasanya dicantumkan di halaman detil hotel yang bersangkutan.

Misalnya di Booking.com, kita bisa temukan biaya anak-anak ini di kolom “Perlu Diketahui” di bawah senarai fasilitas hotel. Di area “Perlu Diketahui” ini tercantum kebijakan hotel perihal check-in, check-out, pembatalan, dan lain-lain termasuk kebijakan untuk anak-anak. Screenshot sebagai berikut:

Beaya Anak Saat Menginap di Hotel

Booking.com sangat detil menggambarkan kebijakan hotel, dengan jelas dan gamblang. Kita bisa tahu bahwa anak kita tidak akan dikenakan biaya apabila tidur di ranjang yang sama dengan orang tuanya (istilahnya, CNB alias Child No Bed). Sebaliknya, apabila butuh extra bed, kita harus membayar biaya tambahan.

Sedangkan di Agoda, kita bisa menemukan kebijakan soal anak-anak di bagian “Peraturan Properti”, meliputi rentang usia anak-anak beserta biaya yang mungkin saja diterapkan.

Anak Bayar di Hotel

Bagaimana dengan Tiket? Dari contoh yang saya ambil, satu hotel yang sama dengan Booking.com dan Agoda di atas, Tiket tidak menggambarkan dengan jelas kebijakan tentang biaya untuk anak-anak. Informasi yang tersedia hanyalah seperti screenshot di bawah ini.

Beaya Anak Bayar di Hotel

Hampir sama dengan Tiket, Traveloka pun tidak menyertakan informasi yang jelas tentang kebijakan dan biaya untuk anak-anak. Yang saya dapatkan hanyalah informasi seperti dalam screenshot di bawah ini.

Beaya Anak Bayar di Hotel Traveloka

Penasaran dengan hasil Tiket.com dan Traveloka, saya pun browsing melihat profil hotel-hotel inventori mereka. Hasil serupa saya temui. Memang, sedari awal pencarian, Tiket dan Traveloka tidak memberi pilihan berapa dewasa dan berapa anak-anak, berbeda dengan Booking.com dan Agoda yang di awal kita mencari pun sudah harus menentukan berapa dewasa, berapa anak beserta usia anak-anak.

Jadi, bagaimana jika Anda tidak menemukan informasi tentang biaya untuk anak-anak apabila menginap di hotel? Kita bisa menghubungi hotel yang bersangkutan untuk mendapatkan kepastian, bisa lewat website atau lewat telepon atau email. Atau, kalau nggak mau pusing, ikut ketentuan yang ada di voucher yang kita terima lewat OTA. Paling-paling, apabila ada biaya tambahan, kita harus bayar pada saat di hotel.

Kalau menurut saya sih, daripada ada kesalahpahaman saat check-in, lebih baik diperjelas dulu saat kita booking.

BTW, kalau kalian amati, mengapa ada perbedaan antara satu OTA dengan OTA lain? Mengapa Booking.com dan Agoda bisa lengkap menyajikan informasi sedangkan Tiket dan Traveloka tidak?

Menurut saya, ada beberapa kemungkinan:

  1. Sistem yang digunakan oleh OTA memang beda-beda. Ada beberapa yang bisa lengkap menerima informasi dari hotel sedetil-detilnya, ada yang hanya menerima informasi basic.
  2. Kalaupun sistem yang digunakan sama (dalam arti arsitektur database dlsb sama dan sebangun), belum menjamin informasi di OTA akan sama. Informasi di OTA diinput oleh pihak hotel. Kalau hotel yang bersangkutan “malas” atau kurang perhatian, bisa saja informasi di OTA tampil ala kadarnya.

Secara garis besar, kebijakan tentang anak-anak di hotel bisa disarikan sebagai berikut:

  1. Anak usia di bawah 2 tahun (atau menurut kebijakan hotel) biasanya free of charge alias tidak ada biaya tambahan. Apabila butuh baby cot atau tempat tidur bayi, bisa kena tambahan biaya atau bisa gratis. Namun ada baiknya permintaan tempat tidur bayi disebutkan saat memesan kamar, agar hotel bisa mempersiapkan sebaik-baiknya.
  2. Anak usia 2 – 5 tahun biasanya free of charge alias gratis apabila tanpa tempat tidur tambahan. Atau, ada hotel yang punya sofa bed yang cukup nyaman dijadikan tempat tidur anak-anak. Extra bed bisa gratis sepenuhnya, bisa tidak. Bisa juga gratis untuk extra bed-nya, namun bayar untuk sarapan si anak.
  3. Anak di atas 6 tahun  sampai 11 tahun biasanya diwajibkan mengambil extra bed, dengan harga extra bed yang lebih murah dibanding extra bed dewasa.
  4. Anak di atas 12 tahun biasanya dianggap sebagai orang dewasa, sehingga harus mengambil extra bed dengan harga yang sama dengan extra bed dewasa.

Harus diingat, skema harga di atas hanya sebagai gambaran saja ya, karena setiap hotel punya kebijakan yang berbeda-beda.

Sekian informasi yang bisa saya bagikan seputar beaya yang dikenakan untuk anak saat menginap di hotel. Semoga berkenan dan apabila ada yang kurang lengkap atau tepat, bisa tinggalkan komentar dan masukan ya!

Jangan lupa simak rekomendasi hotel di Bali!

Catatan: Screenshot di tulisan ini diambil pada tanggal 27 Juli 2018. Tidak menutup kemungkinan pihak OTA yang bersangkutan akan memutakhirkan sistem mereka sehingga terjadi perubahan yang tidak lagi sama dengan screenshot di tulisan ini.

Share:

Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Tulisan Terbaru

Indonesia darurat judi online

Indonesia Darurat Judi Online!

Mengikuti perkembangan zaman, sekarang perjudian muncul muncul dalam bentuk online. Popular istilah “judol” alias “judi online”, dan banyak pihak yang resah melihat fenomena ini tegas berkata: Indonesia darurat judi online!

Teknik debat yang baik

8 Tips Teknik Debat yang Baik

Kemampuan untuk berdebat dengan baik adalah keterampilan yang sangat berharga. Dengan menggunakan teknik debat yang baik, kita dapat mempengaruhi orang lain, mempertahankan argumen, dan bahkan memenangkan debat.