Sebuah Pesta, Kenangan dan Keriaan Yang Saling Menumpang
Sebuah pesta yang berjalinan dengan kenangan.
Sebuah pesta yang berjalinan dengan kenangan.
Masa kecil saya diwarnai oleh bacaan. Orang tua berlangganan banyak majalah, yang dengan semangat kami lahap. Jadi pengin ngebahas nih majalah-majalah yang mewarnai masa kecil saya.
Pada suatu masa, saya mengkontak teman lama untuk mengirimkan satu berkas yang saya butuhkan. Berkas tersebut dari kantor lama yang pernah menaungi kami berdua.
seorang pengembara, ia mengetuk pintu-pintu dari waktu ke waktu. takkan ia memaksa untuk terbuka ia cukup puas, pun bila harus duduk di teras
Suicidal Mind Tak ada lagi yang bisa kucapai, semua-muanya t’lah tergenggam, Namun masih juga tak penuh: kekosongan itu Manusia-manusia, riuh di sekelilingku, meladeniku, Memujaku, mengagumiku,
Kemarin, seusai makan malam dengan dua orang teman, saya bikin janji dadakan dengan teman lama yang sedang berkunjung ke Bali. Berhubung Sabtu pagi dia sudah
Orang tua saya menanamkan kebiasaan membaca buku sedari dini. Saat saya masih SD, saya ingat kami berlangganan semua majalah. Mulai Kuncung, Ananda, Bobo, Kawanku,
Ada beberapa momen bersamanya yang nggak akan terlupa. Saya masih ingat saat pertama kali berkenalan, saya sudah langsung jatuh sayang. Di balik keceriaannya, di
Waktu itu saya masih aktif sebagai atlet catur. Salah satu hal yang menyenangkan adalah, kami bisa jalan-jalan gratis karena dibiayai pemerintah. Meskipun, karena saya
Bukannya suka mengenang masa lalu sih, tapi saya masih suka tersenyum apabila mengingat beberapa kejadian aneh yang sempat mampir di hidup saya. Kali ini, tentang
Separah apa rasa lapar yang pernah kamu rasakan? Mengenang pengalaman saya tentang rasa lapar itu selalu teriringi oleh sebuah karya Dostojevsky, “Catatan dari Bawah Tanah”
Saya, seperti juga jutaan manusia di muka bumi ini, sedang tergila-gila bermain Candy Crush Saga. Pagi ini tiba-tiba terbersit bahwa kita nggak ada bedanya
Saya terbiasa hidup susah. Saking beraneka ragamnya cerita yang pernah saya alami, saya pikir hidup saya ibarat film yang absurd. Tapi setelah saya pikir-pikir lagi,