Hari keempat tantangan 30 Days Writing Challenge. “Write about someone who inspires you”. Lumayan sulit nih. Soalnya saya punya beberapa muse yang menginspirasi saya untuk tiap bidang kehidupan. Dan itupun nggak sampai taraf mengidolakan mati-matian.
Bahkan, saya bisa terinspirasi dari siapa saja. Nggak peduli dia orang biasa atau orang luar biasa. Orang terkenal atau tidak terkenal.
Jadi ya mending saya tulis beberapa nama yang terlintas kalau saya diminta menyebutkan siapa yang menjadi sumber inspirasi saya, ya.
Table of Contents
Toggle1. Mas Timon
Bejibun blogger yang saya ikuti dan menjadi sumber inspirasi saya. Kalau nggak salah, dua tahun lalu saya mendarat di website mastimon.com. Lalu follow akun Facebook beliau. Saya kagum pada konsistensi beliau menjadi seorang blogger sejati. Soal konten, terus terang biasa saja ya. Tapi konsistensi beliau patut mendapat acungan jempol. Penginnya sih meniru langkah Mas Timon, doakan aja kali ini usaha saya nggak setengah-setengah!
2. Cate Blanchett
Kharisma Cate Blanchett bagi saya ampun-ampunan deh. Plus gaya berbusana dia yang beragam, dari keanggunan wanita sampai bergaya androgini yang bikin gemush. Setahu saya tidak ada skandal yang menyangkut selama dia berkarir jadi aktris. Totalitas dia dalam berperan, itu menjadi inspirasi saya untuk total juga mengerjakan apa yang saya kerjakan. Saya senang melihat rekaman video proses shooting dia, di film Carol, misalnya, yang menunjukkan transformasi dia dari seorang Cate menjadi Carol dalam sekejap. Dan juga, keseriusan dia dalam menangkap arahan sutradara.
3. Elon Musk
Boleh dibilang saya baru-baru ini saja terinspirasi oleh Elon Musk. Oleh kecerdasannya dan rasa humornya. Gaya kepemimpinan dia yang sat set juga menjadi inspirasi saya untuk memperbaiki apa yang kurang dalam kepemimpinan saya. Satu cerita tentang Elon Musk yang inspiratif buat saya adalah saat Elon Musk memecat asisten pribadi yang sudah bekerja padanya selama 12 tahun!
4. Ibu
Saat saya menulis posting ini, ibu saya sudah berusia 89 tahun. Beliau masih sehat, masih kuat berjalan ratusan meter. Setiap hari masih melakukan rutinitas memasak, mencuci piring, dan berkebun. Setiap pagi beliau tak lupa membaca koran. Masalah kesehatan beliau hanya soal pendengaran dan penglihatan, seperti kebanyakan orang tua, ya. Tapi yang ingin saya contoh dari beliau bukan semata soal kesehatan, melainkan soal kebaikan. Ibu mengajarkan pada saya untuk selalu berbuat baik pada siapapun. Meskipun kita tersakiti, meskipun orang bikin salah ke kita, apabila ada kesempatan, tetaplah berbuat baik pada mereka. Tanpa mengharap balasan.
5. Annie
Saya pernah menulis satu posting tentang annienygma.com. Annie masih menjadi sumber inspirasi saya untuk hidup sederhana. Hidup sebagai seorang minimalis. Tanpa kekuatiran berlebih pada masa depan. Yang penting terus berusaha dan bekerja. If you read this, Annie, cheers to you! Although I’m just a silent reader, I visit your blog regularly.
6. Dia yang namanya tak boleh disebut
Ada satu anak muda yang saya temui tahun kemarin. Dari dia saya terinspirasi untuk berbuat baik. Untuk mengurangi negative thinking. Hidup sederhana. Tidak terlalu malas. Dan kemudaannya membuat saya lancar mengetikkan kata-kata bagai pujangga, tentang hal-hal yang biasa. Buat kamu, ya, kamu, di mana pun kamu berada dan sedang ngapain aja, kamu tahu bahwa kamu sempat menjadi sumber inspirasi saya.
Demikianlah, sosok yang menjadi sumber inspirasi dalam hidup saya. Tentunya nggak terbatas pada enam profil di atas. Setiap hari, setiap saya bertemu seseorang, hampir selalu ada inspirasi yang tumbuh dari pertemuan itu.
Kalau sosok yang menjadi sumber inspirasi kamu, siapa?