Pengalaman naik travel

Pengalaman Naik Travel Yogyakarta-Jakarta, Kapok!

Pengalaman buruk saat naik travel Jogja-Jakarta. Wajib berhati-hati biar tidak terulang lagi.

Setelah dua minggu di Yogyakarta, tiba saatnya saya harus ke Jakarta. Mau naik pesawat terbang, saya malas membayangkan bandara YIA yang jauh dari Kota Yogya. Naik kereta, kebetulan jam keberangkatan yang saya inginkan, sudah habis tiketnya.

Akhirnya terpikir kenapa gak naik travel aja? Ketimbang naik bus. Kalau naik travel ‘kan setibanya di Jakarta bisa diantar sampai tujuan, nggak perlu ribet naik taksi atau ojek lagi.

Hasil dari browsing mendamparkan saya di satu website. Harga yang ditawarkan terbilang mahal, yaitu Rp. 350.000,-

Sementara travel lainnya menawarkan harga berkisar antara Rp. 220.000,- s/d Rp. 250.000,-

Berhubung saya tidak bisa berpikir jernih waktu itu, saya pilih yang mahal. Saya pikir, harga mahal akan sebanding dengan servis yang ditawarkan.

Booking lewat WhatsApp, tidak butuh waktu lama untuk terjawab.

Sebenarnya waktu itu sudah agak curiga sih, karena konfirmasi yang saya terima tidak jelas. Biasanya kalau travel profesional, saat konfirmasi pasti menyertakan terms & conditions, atau harga termasuk apa saja.

Tapi saya abaikan red flag itu.

Minggu sore, saya dijemput sekitar jam enam sore. Setelah itu masih menjemput dua tempat lagi, di bilangan Kotabaru dan Kalasan.

Dan saya baru tahu kalau travel yang membawa saya itu tujuannya ke Semarang. Setelah sampai di Semarang, akan dioper ke travel yang menuju Jakarta.

Agak mangkel sih, karena kalau tahu lewat Semarang, mending saya cari travel lain yang rutenya direct dari Yogya langsung ke Jakarta.

Memang ada dua rute pilihan dari Jogja menuju Jakarta:

  1. Via Utara : Jogja – Klaten – Boyolali – Salatiga – Semarang – Kalikangkung – Pejagan – Palimanan – Cipali – Cikampek – Cikarang – Bekasi – Jakarta
  2. Via Selatan / Tol : Jogja – Purworejo – Kebumen – Banyumas – Brebes – Pejagan – Palimanan – Cipali – Cikampek – Cikarang – Bekasi – Jakarta

Ini ‘kan saya nggak diinfo apa-apa saat konfirmasi, jadi asumsi saya ya dari Yogya langsung ke Jakarta.

Tapi ya sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. Nikmati saja perjalanan.

Kami sampai di Semarang jam sepuluh malam. Saya dan seorang penumpang lain yang bertujuan Bekasi, diturunkan di sebuah kantor travel. Yang plangnya beda dengan nama travel yang tercantum di website.

Dan mulailah drama yang sebenarnya sudah saya hindari karena saya sudah capek dengan drama.

Tidak ada kepastian jam berapa mobil yang ke Jakarta akan menjemput kami. Alasannya, ada kecelakaan di tol.

Sampai jam sebelas lewat, mobil belum datang. Dan mbak-mbak di kantor travel itu, bilang kemungkinan siang baru sampai Jakarta. Padahal kalau lewat tol, 6-8 jam saja dari Semarang ke Jakarta tuh. Jadi bisa dibayangkan kami bakal berangkat jam berapa dari Semarang.

Kalaupun tiba di Jakarta siang hari, bagi saya percuma. Saya tidak mau mengorbankan kerja saya hari itu hanya demi travel yang tidak jelas kapan berangkatnya.

Yasudah, akhirnya saya cancel saja tujuan saya ke Jakarta. Untungnya saya belum bayar apa-apa, meskipun sudah dikasih nomor rekening bank, tapi karena firasat saya nggak bagus jadi saya belum transfer.

Akhirnya menginap semalam deh di Semarang.

Buat teman-teman yang berniat naik travel dari Yogya ke Jakarta, bisa mengambil hikmah dari pengalaman saya ini. Beberapa poin:

  • Pastikan rute dari Yogyakarta langsung menuju Jakarta, tanpa mampir Semarang
  • Cari review yang bagus tentang travel tersebut (saya menemukan beberapa artikel tentang daftar travel terpercaya di Yogya, dan yang saya pesan itu tidak masuk dalam daftar, tapi saya nekad)
  • Saat konfirmasi, pastikan harga termasuk apa saja. Kalau tidak diberi keterangan selengkapnya, itu pertanda ada yang disembunyikan dari travel tersebut

Demikianlah pengalaman saya naik travel Yogyakarta-Jakarta yang akhirnya terhenti di Semarang. Kapok deh naik travel, mending naik kereta yang jelas waktu berangkat dan tibanya.

Tapi yah diambil manisnya saja. Akhirnya saya jadi berkesempatan mencicipi semalam di Kota Lama Semarang, menginap di Bobobox Kota Lama.

Share:

Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Tulisan Terbaru