Tahun baru sering dianggap sebagai kesempatan untuk memulai hal baru. Namun, bagi banyak orang, tahun baru juga bisa menimbulkan kecemasan dan kegelisahan, karena gagasan tentang perubahan dan waktu yang terus berlalu bisa membuat tidak nyaman. Resolusi tahun baru seringkali hanya menjadi janji yang tak terpenuhi atau bahkan terlupakan begitu saja. Benar, ‘kan? Seberapa sering kita mematuhi resolusi tahun baru yang menggebu-gebu kita bikin?
The truth is, kita tidak harus memilih satu hal yang harus kita pegang sepanjang tahun. Keinginan dan keinginan kita berkembang seiring waktu, dan apa yang kita anggap penting pada awal tahun mungkin membuat kita kehilangan semangat seiring berjalannya waktu, yang berujung pada kegagalan resolusi tahun baru.
Jika kita ingin melakukan sesuatu untuk tahun baru tetapi tidak ingin menetapkan resolusi, berikut adalah 5 alternatif sehingga kita tetap dapat merasa terorganisir dan siap menghadapi tahun baru yang akan datang.
1. Awali dengan refleksi
Tahun 2023 mungkin merupakan tahun yang penuh dengan tantangan, tetapi pasti masih ada beberapa momen positif di tengah semua kesulitan itu. Ingatlah hal-hal yang ingin kita ubah, dan apa yang membuat kita merasa bahagia dan bangga. Melakukan kilas balik ini dapat membantu kita memahami prioritas untuk tahun yang baru dengan tidak melupakan masa lalu.
2. Daftar hal-hal yang ingin kita lakukan
Membuat daftar hal-hal yang ingin kita lakukan sepanjang tahun adalah cara yang bagus untuk melacak semua yang ingin kita capai. Kita dapat menandai setiap hal yang kita masukkan dalam daftar saat kita menyelesaikannya dan menambahkannya lagi seiring berjalannya waktu. Daftar tidak harus mencakup pencapaian besar seperti berlari maraton atau mengunjungi destinasi liburan mewah. Daftar bisa saja berisi hal-hal kecil yang akan membuat kita (atau orang yang kita cintai) bahagia, seperti belajar memasak hidangan favorit nenek atau menyelesaikan buku yang kita mulai beberapa bulan yang lalu. Dan, ingat bahwa ini adalah semata-mata daftar, bukan resolusi yang membebani.
3. Ciptakan tantangan bulanan
Coba cari di internet yang adalah tempat yang fantastis penuh dengan sumber daya yang sangat berguna. Jika kita tidak yakin dengan pasti apa yang ingin kita lakukan di tahun yang baru, cobalah mencari beberapa tantangan 30 hari dan pilih beberapa tantangan yang paling menarik. Ada banyak tantangan yang bisa kita pilih, termasuk tantangan memasak, fotografi, olahraga, dan kesehatan jiwa! Saya sendiri, sepertinya akan mengawali tahun baru dengan tantangan “30 Hari Menulis Tanpa Putus”.
4. Tulis momen yang dinantikan
Membuat daftar hal-hal yang dinantikan akan membantu memberi arah dan memberikan harapan untuk tahun baru. Kita tidak perlu mencantumkan hal-hal yang terlalu besar, misalnya: berhentinya perang Rusia-Ukraina. Namun, merencanakan hal-hal kecil untuk dinantikan adalah cara yang bagus untuk memulai tahun. Misalnya, kita bisa mencatat tanggal rilis musim baru acara TV favorit, konser artis kesayangan di kota kita, atau bahkan ulang tahun hewan peliharaan kita.
5. Pilih kata kunci untuk tahun yang baru
Daripada berpikir tentang tujuan kita untuk tahun ini, lebih baik kita memikirkan satu hal penting yang ingin kita ingat sepanjang tahun. Mungkin saat ini, kita menghabiskan terlalu banyak waktu di ponsel dan menyadari bahwa kita ingin membatasi penggunaan media sosial. Kata kunci untuk kita bisa saja “perhatian penuh” atau “ketenangan”. Kita dapat menggunakan kata kunci ini untuk menciptakan fokus untuk tahun yang baru. Kata kunci akan mengingatkan kita pada arah yang ingin kita ambil tanpa harus memiliki resolusi yang pasti.
*****
Jadi, apapun yang ingin kita lakukan di tahun yang baru, ingatlah bahwa perubahan nyata terjadi ketika kita sudah mengetahui tujuan dan berkomitmen untuk menjadikan tujuan menjadi kenyataan. Belajar untuk menetapkan dan mencapai tujuan adalah kebiasaan yang baik yang hanya sedikit orang kuasai sepanjang hidup mereka. Dapatkan semua yang kita inginkan tahun ini, dan setiap tahunnya, dengan memutuskan untuk menetapkan dan mencapai tujuan yang penting bagi kita.
Referensi:
