Akhir Januari 2016, (sebagian masyarakat) Indonesia dihebohkan oleh cuitan @axtonsalim yang dilengkapi dengan foto Chitato Rasa Mie Goreng.
Chitato, siapa yang enggak tahu. Indomie apalagi, sudah seperti makanan pokok aja bagi banyak orang Indonesia. Dua-duanya dipadukan? Pasti emejing rasanya! Betulkah?
Tentu cuitan @axtonsalim mengundang banyak komentar. Linimasa berbagai media sosial mulai diwarnai dengan Chitato Rasa Mie Goreng. Ini satu inovasi yang dinanti-nantikan anak bangsa!
Terlebih di awal Februari, ketika beberapa seleb (entah selebtuit, selebask, selebIG, selebblog dan seleb-seleb lainnya), mulai memajang foto produk ini. Bagaimana bisa? Iya, maklumlah sebagai seleb, mereka mendapat kesempatan terlebih dulu untuk merasakan produk sensasional ini.
Berhubung saya bukan seleb, saya menanti saja kapan Chitato Rasa Mie Goreng tersedia di gerai terdekat.
Akhirnya hari besar itu tiba.
Entah kapan tepatnya, beberapa hari belakangan orang-orang mulai ramai membicarakan Chitato Rasa Mie Goreng yang ternyata beneran nyata adanya!
Dan saya sebagai anak kekinian nggak mau kalah dong. Setiap ke Indomaret di mana pun berada, saya selalu menilik rak cemilan, namun apadaya nggak pernah beruntung.
Lalu kemarin iseng cek Tokopedia. Ternyata banyak banget yang menawarkan Chitato Rasa Mie Goreng ini! Harganya bermacam ragam, ada yang sampai Rp. 20,000 per bungkusnya!
Tapi rata-rata habis stok.
Iseng saya kirim pesan ke seorang seller di Tokopedia, menanyakan kapan stok produk ini bakal tersedia lagi. Eh gak berapa lama dibales. Sebenarnya tersedia kok, cuman kewalahan nerima order, kalau mau order via WhatsApp aja.
Baeklah.
Segera proses kilat dimulai. Order, transfer, nunggu dikirim pakai Gojek, dan inilah Chitato Rasa Mie Goreng yang sengaja saya pesan tanpa memikirkan untung rugi, ngebet banget kayak orang ngidam aja.
Dari penampakannya, terlihat Chitato Rasa Mie Goreng ini memang beda. Kemasannya beda dengan Chitato rasa lainnya yang mengkilap. Kalau yang rasa mie goreng pakai doff yang nggak mengkilap gitu, jadi terkesan ekslusif gitu deh.
Langsung saya cicipi deh!
Begitu buka bungkus, bau mie goreng khas Indomie segera menyebar. Well, tepatnya: bau bumbu mie goreng. Bukan bau mie goreng mateng.
Penampakan kripiknya sih ya selayaknya Chitato, nggak ada yang istimewa. (Ape lo, berharap kripiknya panjang-panjang kayak mie beneran? Kagaklah!)
Nah sekarang bagian paling penting….
Rasanya….
Biasa saja.
Memang sih, dari banyak review yang beredar di dunia maya, banyak yang bilang rasanya biasa aja kok. Nggak seheboh yang diharapkan.
Ekspektasi saya berlebih karena teaser yang begitu menggoda. Biasalah.
Enak sih enak, saya tetap doyan kok.
Tapi enak banget? Hmmm. Buat saya sih, enggak.
Seperti kripik Chitato ditaburi bumbu Indomie goreng.
Iya, ulasan rasa Chitato Rasa Mie Goreng ini cukup satu kalimat di atas.
Sebagai penggemar Chitato, favorit saya tetaplah Chitato Rasa Keju.
Bagaimana pun, inovasi lain tetap dinantikan, wahai Chitato, wahai Indomie, wahai Indofood! Bagaimana kalau inovasi berikut adalah: Chitato Tanpa MSG? Saya mau deh jadi tester! (Ngarep.)
2 Responses
setuju kak, aku suka keju juga 😀
lebih mantaaap
Hehe iya, Chitato Rasa Keju rasanya beda banget ama kripik kentang yang lain. Toss!