Saya menulis post ini dari sebuah ruang kantor di negara yang berzona waktu sama dengan Bali, meskipun butuh enam jam penerbangan untuk mencapainya.
Ribet amat. Bilang aja: saya lagi di Taipei.
Iya, sejak Senin malam. Kerja. Niatnya. Toh karena hari ini agak nyante dan para boss sudah lanjut ke Shanghai, saya bisa nyolong waktu buat post di blog dan nyepik di Twitter. Nyepikin pacar sendiri, iya.
Ini pertama kali saya mengunjungi Taipei. Dan ini pertama kali saya traveling tanpa foto-foto sekalipun. Ya namanya juga dalam rangka kerja. Otak rasanya udah terkuras habis buat mikirin kerjaan, meskipun gak ada habisnya kalo buat mikirin pacar.
Semalam akhirnya saya berkesempatan menelpon kekasih saya. Lumayanlah, seperempat jam lebih berdangdut ria.
Saya kangen dia.
Dan saya nggak bosan-bosan bilang kangen.
Untungnya kami pasangan yang sama-sama dangdut. Jadi nggak muntah meskipun dalam sehari bisa lebih dari 3 x kami mengucapkan sayang, cinta, kangen dan segala varian lainnya. Overdosis? Rasanya dalam cinta semua disahkan. Nggak ada yang namanya overdosis. Yang lain mungkin eneg dan geleng-geleng pala melihat kenorakan kami, tapi ya sudahlah ya.
Ya gitu aja dah. Posting sekedar ini saya tulis hanya buat pengumuman bahwa saya lagi di Taipei, besok pagi balik ke Bali, dan saya kangen pacar.
Demikian.