Saya senang sekali memperhatikan bagaimana sebuah situs web berinteraksi dengan para penggunanya. Misalnya, cara mereka menyajikan informasi, cara mereka mengarahkan pengunjung situs untuk melakukan sebuah aksi, atau melihat desain yang menunjang pengalaman pengguna (istilah kerennya UI/UX design gitu deh).
Sebenarnya terlalu banyak yang bisa dibahas dari sebuah halaman situs. Karena saya bukan UI/UX designer maupun IT professional, saya membahas murni dari kacamata pengguna saja. Tentu ditambahkan dengan sedikit pengetahuan saya tentang dunia perhotelan, tepatnya dunia perbookingan.
Kali ini saya ambil contoh halaman profil Moc Lan Boutique Hotel di Da Nang.
Oya, kalau kalian suatu saat membuka halaman profil hotel di Booking.com dan merasa kok berbeda dengan tangkapan layar alias screenshot yang saya bagikan di sini, harap maklum ya. Yang namanya situs sering kali mengalami pemutakhiran alias sering di-update. Terlebih Booking.com yang sering banget menjalankan A/B testing untuk mengetahui tampilan mana yang paling disukai pengguna dan paling tinggi prosentasenya dalam menghasilkan revenue.
Yuks kita mulai!
Header
Dari header ini saja sudah banyak yang yang kita bisa bahas. Kita lihat apa saja yang ditampilkan di header ini? Ternyata ada:
- Logo Booking.com
Jika diklik akan lari ke halaman depan Booking.com - Pilihan mata uang
Saya memilih Rp alias Rupiah. Ada 50 pilihan mata uang yang tersedia. - Pilihan bahasa
Kali ini saya pilih bahasa Indonesia, yang ditunjukkan dengan simbol bendera merah putih. Jika kamu klik simbol bendera ini, akan muncul berbagai pilihan bahasa, tepatnya tersedia 43 bahasa. Komplit, ya? - Button “Daftarkan Properti Anda”
Jika kamu punya properti atau kamar nganggur dan ingin kamu jual lewat Booking.com, kamu bisa klik button ini. - Button “Daftar” dan “Login”
Sesuai labelnya, kamu bisa mengklik button “Daftar” jika kamu belum pernah menjadi anggota Booking.com, atau klik “Login” jika kamu sudah pernah mendaftar sebelumnya. Ada banyak keuntungan menjadi anggota Booking.com, yang pasti kamu bisa dapat diskon Genius sehingga tarif kamar yang kamu pesan bisa jadi lebih murah!
Apabila kita sudah login, tampilan header akan berubah seperti tangkapan layar di bawah ini.
Ada menu tambahan jika kita sudah login, dibandingkan jika kita tidak login. Menu tersebut adalah:
- Referral link
Kamu bisa dapat US$15 untuk kamu sendiri, dan US$15 untuk temanmu saat mereka memesan dan bepergian menggunakan tautan referal kamu. Klik tautan berlabelkan “Ajak teman dan raih keuntungan”, dan akan tampil halaman referral. Kamu bisa ikuti petunjuk di halaman tersebut untuk mendapatkan keuntungan sebagai referral Booking.com - Kotak surat
Mailbox ini berisi korespondensi antara kamu dan Booking.com sehubungan dengan pemesanan kamu. - Nama dan level keanggotaan
Seperti saya sebutkan di atas, sebagai member Booking.com kamu berhak atas Genius discount. Makin tinggi level kamu dengan kata lain semakin sering kamu memesan hotel lewat Booking.com, diskonnya makin gede.
Di bawah barisan menu, terdapat daftar produk yang bisa kamu pesan lewat Booking.com. Jadi, nggak cuma hotel saja lho yang bisa kamu pesan. Berikut daftar produk Booking.com:
- Akomodasi
- Penerbangan
- Rental Mobil
- Taksi bandara
Menyenangkan, bukan, bisa pesan banyak servis dalam satu platform.
Konten Utama
Sekarang, mari kita lihat konten utama halaman profil hotel Booking.com. Setelah header dan navigasi, tangkapan layar di laptop saya seperti di bawah ini.
Paling atas sendiri ada deret yang biasa kita namakan “breadcrumb”. “Breadcrumb” ini semacam navigasi yang memudahkan kita untuk menuju halaman yang kita inginkan, dan juga menunjukkan taksonomi halaman yang sedang kita lihat.
Kita lihat breadcrumb kita:
Halaman Utama > Vietnam > Da Nang Municipality > Da Nang > Promo Moc Lan Boutique Hotel (Hotel), Da Nang (Vietnam)
Kamu bisa klik tautan berlabelkan Halaman Utama untuk kembali ke beranda (homepage), atau tautan Vietnam untuk melihat halaman depan negara Vietnam, atau tautan Da Nang yang membawa kita ke halaman daftar hotel di Kota Da Nang. Sedangkan label paling akhir yaitu “Promo Moc Lan…” tidak punya tautan aktif, karena itu menunjukkan itulah halaman yang sedang kita lihat atau kita sedang berada di halaman tersebut.
Ada satu hal yang menarik mata saya. Terkadang, di bawah deretan label breadcrumb terpampang berapa jumlah hotel di daerah tersebut. Tapi sekarang cuma ada label Hotel di masing-masing label breadcrumb. Yang kalau kita klik, ternyata menampilkan dropdown seperti tangkapan layar di bawah ini.
Ternyata kita bisa memilih tipe akomodasi yang kita inginkan. Seperti terlihat di dropdown, ada pilihan Guest House, Vila, Hotel dengan kolam renang, dan lain-lain.
Kembali lagi ke konten utama halaman profil Booking.com.
Kita lihat screenshot di atas. Halaman profil ini terbagi menjadi dua kolom. Kita sebut yang kiri sebagai sidebar, dan yang kanan sebagai main column.
Sekarang kita tengok lagi, sidebar di Booking.com isinya apa aja sih? Karena halaman ini cukup panjang dan saya kesusahan menangkap layar secara keseluruhan, saya daftar dulu ya apa sih konten di sidebar ini:
- Wishlisht
- Best Price Guarantee
- Kotak pencarian atau search box
- Banner visitor/pengunjung yang juga sedang melihat hotel yang sedang kita lihat ini
- Static map
- Kotak informasi pantai terdekat dengan hotel yang sedang kita lihat ini
- Kotak informasi bagaimana cara untuk sampai ke hotel ini dari bandara terdekat
- Banner dengan tautan untuk menampilkan hotel yang serupa dengan hotel yang sedang kita lihat ini
- Skor review atau ulasan para tamu Booking.com
- Beberapa ulasan para tamu Booking.com beserta tautan untuk melihat semua ulasan secara lengkap
Wow.
Banyak banget ya. Itu baru sidebar saja lho. Sudah ada 10 item yang bisa kita kulik.
Wishlist
Paling atas tampil di sidebar adalah kotak Wishlist. Booking.com ini suka banget mengingatkan kita tentang hal-hal sepele, misalnya “Simpan supaya Anda ingat harus memesan”. Memang sih, kalau kita masukkan ke wishlist, kita bisa dengan mudah mencari hotel yang mau kita pesan. Terkadang, kita browsing sampai puluhan hotel untuk menemukan satu yang cocok, bukan? Nah untuk itulah wishlist ini dibuat.
Ditampilkan juga kotak berlabel “Pesan sekarang”, seperti saya bilang tadi, Booking.com ini comel banget mengingatkan ini itu. Di baris paling bawah, tampil informasi berapa kali hotel yang sedang kita lihat ini disimpan ke wishlist para pengguna. Artinya apa? Semakin banyak yang simpan, semakin banyak yang naksir. Alias, hotel ini populer. Diinginkan banyak orang.
Best Price Guarantee
Di urutan kedua, tampil kotak berlabel “Kami Samakan Harganya” atau yang populer dengan istilah “Best Price Guarantee” (BPG). BPG ini lazim ditawarkan oleh online travel agent untuk memikat hati kita dan tidak ragu memesan kamar hotel lewat mereka. Apabila kita menemukan harga hotel kita lebih murah di tempat lain (di online travel agent, bukan di warung ya), kita bisa mengajukan klaim ke Booking.com dan mereka akan mengganti selisihnya. Tentu saja, syarat dan ketentuan berlaku. Klik saja kotak notifikasi tentang BPG ini dan akan muncul pop-up tentang syarat dan ketentuan yang berlaku agar kamu bisa mendapatkan BPG.
Kotak pencarian
Apabila kamu ingin mencari hotel lain, kamu nggak perlu pergi ke homepage, tapi bisa melakukan pencarian yang baru lewat kontak pencarian di sidebar ini.
Seperti biasa kotak pencarian berisi:
– Destinasi atau bisa juga nama hotel yang kamu cari
– Tanggal check-in
– Tanggal check-out
– Jumlah tamu dewasa (kalau nginep berlima jangan ngaku 2 orang)
– Jumlah anak-anak, jika ada
– Jumlah kamar
– Checkbox apakah kamu bepergian untuk kerja?
– Button “Search” atau “Cari”.
Begitu kamu klik button “Search”, akan muncul hasil pencarian sesuai dengan data yang kamu masukkan.
Current Visitor
Lagi-lagi, Booking.com lengkap banget menyampaikan berbagai informasi, termasuk berapa orang yang sedang mencari penginapan di kota yang sama dengan yang kamu cari sekarang. Secara halus, Booking.com menanamkan ke alam bawah sadar kita bahwa cukup banyak orang yang sedang mencari penginapan di kota yang sama dengan yang kita cari, jadi buruan, pesan hotel sebelum kehabisan!
Static Map
Di sidebar ditampilkan juga kotak kecil berisi peta, sehingga sepintas kita bisa tahu lokasi hotel yang kita cari. Apabila kita klik “Tampilkan di peta”, akan muncul pop-up gede berisi peta yang lebih besar tampilannya. Jadi kita nggak akan salah lokasi. Jangan sampai kamu merasa pesan hotel di Kuta, tahunya hotel di Tanjung Benoa, trus kamu ngomel-ngomel sendiri dan kecewa. Karena itu, perhatikanlah hal-hal kecil seperti ini agar pemesananmu sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu.
Pantai Terdekat
Tampil informasi tentang pantai populer terdekat dari hotel yang sedang kita lihat. Lagi-lagi, Booking.com menanamkan pesan di alam bawah sadar kita tentang highlights atau keunggulan hotel yang sedang kita lihat, sehingga kita terdorong untuk selanjutnya melakukan pemesanan.
Akses dari Bandara
Kali ini tampil informasi tentang cara untuk sampai ke hotel yang sedang kita lihat dari bandara terdekat. Muncul moda transportasi dan berapa lama waktu yang kita butuhkan. Sangat berguna ya, informasinya.
Masih belum yakin?
Bener ‘kan, Booking.com ini perhatian banget sama kita. Lagi-lagi, kita ditanya apakah sudah yakin atau belum. Kalau belum yakin, padahal suka sama hotel ini, Booking.com akan menampilkan hotel serupa. Klik aja, nanti akan muncul rekomendasi hotel-hotel yang serupa dengan hotel yang kita lihat saat ini.
Skor Review
Tak bisa dipungkiri, review memegang peranan penting untuk mempengaruhi keputusan pembeli. Karena itu, Booking.com menonjolkan review yang dibuat oleh tamu-tamu mereka, di antaranya diletakkan di sidebar ini dan juga di tempat-tempat lain.
Review Tamu
Di bawah skor review, dan merupakan item terakhir yang tampil paling bawah di sidebar, ditampilkan beberapa review tamu Booking.com. Saya melihat ada 10 review. Dengan menampilkan review ini, tentu saja Booking.com berharap kita tidak akan ragu-ragu lagi memutuskan untuk memesan kamar segera.
Sudah cukup banyak ya yang kita bahas hanya dari header dan sidebar sebuah halaman profil hotel di Booking.com. Kita sekalian bahas bagian footer juga deh! Biar di tulisan bagian kedua, kita tinggal bahas konten utama alias profil hotel itu sendiri.
Nah, apa aja nih yang ada di footer?
Footer
Di footer bagian pertama, ada kolom untuk submit email kita jika kita ingin berlangganan promo dari Booking.com. Di bawahnya ada button untuk “Undang tuan rumah” dan “Daftarkan properti Anda”, seperti yang ada di bagian menu di Header.
Footer bagian kedua seperti tangkapan layar di bawah ini. Ada baris menu navigasi berisi:
- Versi tablet
- Versi mobile
- Kelola pemesanan Anda
- Bantuan layanan pelanggan
- Jadilah mitra afiliasi kami
- Booking.com untuk Bisnis
Untuk nomor 1 dan 2 saya rasa jarang pengguna mengklik ini apabila mereka membuka Booking.com melalui laptop. Entah untuk apa ditaruh di sana, mungkin untuk keperluan SEO?
Di footer bagian selanjutnya, terbagi menjadi lima kolom dengan berbagai link. Saya rasa ini untuk memperkuat internal link di situs Booking.com, agar semakin bernilai di mata mesin pencari.
Lalu ada baris pernyataan tentang kantor pusat Booking.com B.V di Amsterdam di Belanda, dan memiliki 198 kantor di 70 negara di seluruh dunia. Secara tidak langsung, ini memperkuat brand image Booking.com sebagai salah satu OTA terkuat di dunia.
Ada juga link berlabel “Login ke Ekstranet”. Apabila diklik, ini akan menuju ke modul ekstranet yang digunakan oleh hotel partner Booking.com untuk mengelola properti mereka, termasuk mengupdate harga dan inventori kamar.
Baris selanjutnya adalah tentang hak cipta.
Dan pernyataan tentang posisi Booking.com sebagai bagian dari Booking Holdings Inc. yang memiliki subsidiari selain Booking.com yaitu Priceline, KAYAK, Agoda, Rentalcars dan OpenTable. Nah, seberapa banyak dari kalian yang sebelum ini sudah sadar bahwa Agoda dan Booking.com itu bernaung dalam satu payung? He he he.
Demikianlah, saya rasa saya cukupkan dulu di tulisan bagian pertama ini tentang bedah situs halaman profil hotel Booking.com. Terlalu panjang kalau kita ulas di satu tulisan. Di postingan berikutnya, kita akan lihat informasi apa saja yang tampil di bagian main content atau konten utama profil hotel Booking.com.
Stay tuned, yah!
