Skip to content
  • Instagram
  • Facebook
Simply Minimalist

Simply Minimalist

Karena cukup adalah tidak berlebihan.

  • Home
  • Hello
    • Jasa Penulisan Artikel SEO Friendly
  • The Trips
    • Cebu Philippine Trip 2015
    • Bangkok Trip 2017
    • Ho Chi Minh Trip 2016
  • Kontak
  • KaryaKarsa
  • Toggle search form
Suicidal Mind Cerita Lalu Puisi

Suicidal Mind

Posted on April 29, 2016Agustus 21, 2017 By bayik Tak ada komentar pada Suicidal Mind
Yang sudah pernah membaca artikel ini: 253

Suicidal Mind Cerita Lalu Puisi

Pada suatu kurun waktu, saya sering berpuisi maupun meracau tak tentu. Puisi terserak di mana-mana, dan terkubur sampai tiba-tiba kumpulan kata ini muncul setelah penggalian panjang. Agar tak lagi hilang, saya akan posting ulang di sini bersama tempelan ingatan yang tersisa kini. Semoga berkenan.

Suicidal Mind

Tak ada lagi yang bisa kucapai,
semua-muanya t’lah tergenggam,
Namun masih juga tak penuh: kekosongan itu
Manusia-manusia, riuh di sekelilingku, meladeniku,
Memujaku, mengagumiku, iri padaku
(entah, apakah di belakang punggung mereka
mencemoohku?)
Mereka pikir mereka tahu siapa aku?
Selapis kulit tipis saja yang kelihatan,
Di dalamnya sudah aus kering, tiada isi bersih tertiup angin.
Mereka tidak mengerti aku.
Aku teriak sekencang-kencangnya,
Gemanya akan terdengarkah?
Di mana telinga yang mau dengar aku,
Di mana hati yang mau bertaut denganku?
Aku berdiri di puncak tertinggi,
Gamang, sendiri.
Apakah ini waktu yang tepat bagiku untuk pergi?

 

Ini adalah hasil SMS-an dengan seorang teman baik (kala itu belum ada BBM) yang sedang di puncak galau dan merasa ia benar-benar sendiri. Alih-alih dia bunuh diri, kami malah berbalas puisi. Saya rangkum SMS kami dalam satu puisi ini.

Terkait

puisi, cerita lalu

Navigasi pos

Previous Post: Mengintip Keywords, Menjadikannya Sebagai Ide Tulisan dan Memunahkan Ancaman Writer’s Block
Next Post: Horor? Seram? Yang Jelas Ini Nyata Karena Saya Yang Mengalaminya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Copyright © 2022 Simply Minimalist.

Powered by PressBook Grid Blogs theme

 

Memuat Komentar...