Tatan selebritis

Tatan Jangan Menangis, Please

Tulisan ringan tentang kemunculan Tatan di televisi. Kasihan.

 

Saya pertama kali ngeh keberadaan si Baby Tatan di Path ketika salah seorang teman berbagi video seorang bayi gemuk ginuk-ginuk berlagak seolah-olah sedang mencatat menu di rumah makan. “Ayam pakcam satuu, lindung satu….”

Saat itu sih, saya hanya tersenyum geli, belum begitu ngeh betapa menggemaskannya sebenarnya si Tatan ini.

Lalu saya semakin sering melihat video Tatan lalu lalang di Instagram. Akhirnya tertarik untuk tahu lebih jauh tentang sosok bayi yang lucu nan nggemesin ini.

Dari bio di akun Instagramnya @jrsugianto, bayi lucu ini bernama lengkap Jonathan R. Sugianto. Panggilannya Tatan. Lahir bulan Februari 2013 (jadi penasaran ama tanggalnya nih, siapa tahu kita samaan tanggal lahirnya, Tan!). Akun Instagram Tatan di-manage oleh kakak kandungnya, Gerald Dosu.

Apa menariknya sih melihat tingkah polah bayi ginian?

Tatan itu lucu. Cerdas. Celetukannya nggak terduga. Jogedannya yahud, apalagi kalau dia merem melek seakan menghayati banget lagunya.

Tatan itu polos (yaiyalah masih 3 tahunan, masih suci belum penuh dosah kayak akuh).

Tatan itu cerminan dunia tanpa masalah, tanpa terorisme, tanpa ancaman, tanpa tekanan pekerjaan.

Ini video pertama Tatan yang booming ketika dia masih berusia dua tahun.

Nggemesin banget ‘kan?

Setelah dibikinin akun Instagram, Tatan makin hits. Followernya saat saya menulis ini sudah mencapai 839,000 pengikut lebih! Dan video-videonya ditonton jutaaan kali. Bahkan video saat dia joget lagu “Jumpshot”, dikomenin langsung sama penyanyinya. Iya, @Dawin ninggal komentar, “Hahaha wow good moves, boy.” Singkat aja sih, tapi karena seorang Dawin yang komen, pastinya langsung bikin heboh dong!

Ini komen Dawin di video Tatan di atas.

WhatsApp Image 2016 12 08 at 22.41.11

Nah, kemarin hari Rabu, 7 Desember 2016, Tatan diundang ke talkshow Hitam Putih di Trans 7. Heboh dong! Untung saja saya bisa pulang cepat, sehingga jam enam tenggo sudah nongkrong di depan televisi.

Demi Tatan, saya nonton Hitam Putih!

Segmen pertama, muncul si Ajudan Pribadi Konyol itu. Saya agak ngebatin, hmmm, kayaknya nggak match ya si Tatan tampil bareng Ajudan Pribadi ini. Tapi ya sudahlah, mungkin tayangan kali ini mengambil tema selebgram.

Akhirnya….

Tatan muncul juga! Tumben banget dia bersama sang ayah, yang selama ini nggak pernah terlihat sosoknya di Instagram. Ternyata, sang kakak Gerald Dosu sedang menempuh ujian jadi gak sempat menemani Tatan.

Dan mulailah menit demi menit di mana saya berteriak gemas, sampai kekasih yang nonton bareng saya berkali-kali menyabarkan saya.

Gemas bukan karena sosok Tatan, tapi gemas melihat tingkah laku host Hitam Putih, Deddy Corbuzier (DC).

Sedari muncul, Tatan sudah terlihat bingung. Yaiyalah, anak tiga tahun, dihadapkan pada situasi yang asing, ditonton puluhan orang, belum lagi sorot lampu plus sorot mata DC yang bengis.

Siapa yang nggak bakalan nangis, coba!

Perlu diingat juga, Tatan itu bayi biasa yang mendadak jadi selebgram tanpa dia minta (mungkin arti selebgram saja, arti endorse, dia belum paham). Tatan bukan tipikal bayi yang memang didesain untuk populer, diikutkan ke kelas artis misalnya.

Ya, begitulah, singkat cerita, Tatan nangis kejer. Dan teriak-teriak “mau ke mobiiiil… mau ke mobilll….”

Duh, jadi kasihan banget deh sama Tatan.

Padahal ya, sebelum muncul di studio ini, saya lihat di IG Stories, Tatan tampil ceria sepanjang perjalanan. Ngoceh dan makan dan makan.

Mungkin, dia kecapekan nunggu giliran tampil. Mungkin, udah ngantuk juga. Well, jadi ingat, dulu saya pernah jadi bintang tamu juga di salah satu talkshow televisi. Datang ke studio berjam-jam sebelum taping, trus didandani, nunggu giliran tampil ampe bosen. Itu saya yang udah berusia puluhan tahun, lha anak kecil macam Tatan, gimana tersiksanya dia, kita bisa bayangkan.

Kata kakaknya sih, di penjelasan lewat Instagram, Tatan memang suka malu kalau ketemu orang baru. Kakaknya juga dengan bijak bilang, nggak ada yang salah dalam hal ini.

Saya nggak mau banyak membahas soal DC, lha wong keluarga Tatan aja sudah bilang gak ada yang salah. Tapi coba lihat tayangan di bawah ini, dan kita semua paham, apa yang semustinya dilakukan DC sebagai host yang baik.

Eniwei, jangan kapok ya, Tatan, untuk muncul di televisi. Atau kalau nggak mau jadi bintang talkshow, cukup di Instagram aja deh. Jangan kapok buat joged-joged ya. Buat ngoceh apapun itu dengan lagak sok tahu dan pede kamu.

Karena buat saya pribadi, kamu itu penting, Tatan. Setiap selesai capek kerja, melihat tampang kamu yang polos itu bikin capek ilang. Hidup berasa cerah, saya jadi tertular harapan seperti yang terpancar dari senyum dan lagak lagumu. Kamu membuat saya tertawa di tengah padatnya masalah.

Jadi, jangan nangis lagi kalau besok-besok ketemu Om Deddy ya, Tatan. Puter aja lagu Dawin atau Sajojo, dan berjogedlah seakan nggak ada yang menontonmu. Bergembiralah karena kamu memang ingin gembira, bukan karena ingin mengesankan kami, para fans kamu.

Etapi, kalau Tatan nggak mau lagi muncul di televisi, saya juga paham kok. Nggak maksa kok, Tatan. Cuma ngarep.

Oya, untunglah 99,99% pecinta Tatan, memaklumi kejadian di Hitam Putih kemarin. Meskipun kecewa karena Tatan cuma tampil sebentar dan malah nangis, kami maklum kok. Dan malah kagum sama sang Bapak yang sabar banget menggendong dan mendampingi Tatan. Padahal kalau saya yang ada di tempat itu, saya udah berbalas nyolot pastinya sama DC.

Oke bro? Sip, sip, siiiip??? Awkaayyyy! (Niruin Tatan waktu bergaya jadi tukang parkir.)

Share:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Indonesia darurat judi online

Indonesia Darurat Judi Online!

Mengikuti perkembangan zaman, sekarang perjudian muncul muncul dalam bentuk online. Popular istilah “judol” alias “judi online”, dan banyak pihak yang resah melihat fenomena ini tegas berkata: Indonesia darurat judi online!

Read More »
Teknik debat yang baik

8 Tips Teknik Debat yang Baik

Kemampuan untuk berdebat dengan baik adalah keterampilan yang sangat berharga. Dengan menggunakan teknik debat yang baik, kita dapat mempengaruhi orang lain, mempertahankan argumen, dan bahkan memenangkan debat.

Read More »

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Tulisan Terbaru