Video Reaction Awkarin

6 Video Reaction Single Awkarin “Candu” Yang Lebih Layak Ditonton Daripada Video Musik Aslinya

Tulisan pengisi kegabutan soal video reaction atas karya Awkarin.

Sedari awal Awkarin ngehits di dunia maya, saya sudah mengumpulkan rekam jejak digitalnya, tapi malas menuliskannya di blog ini. Tapi kemarin macet parah di Tebet, dan akhirnya jadi deh saya menulis tentang Awkarin. Well, apa hubungannya macet di Tebet dengan Awkarin?

Karena biasalah, salah satu kesibukan pas macet ‘kan browsing di hape. Nah kebetulan ada yang berbagi tautan tentang buka artikel di Tirto.id tentang Awkarin dan autotunes.

Terus saya jadi tahu deh kalau Awkarin sudah merilis single baru berjudul “Candu”. Kalau awalnya dia berkolaborasi dengan Young Lex dengan lagu “BAD” yang bikin terkenal slogan “kamu syuci aku penuh dosyah”, sekarang Awkarin nyanyi sendirian, eh nggak ding, nyanyi bareng autotunes, tepatnya.

Menindaklanjuti temuan kami di taksi tentang artikel Tirto.id tersebut (halah banget bahasa gue), semalam saya dan kekasih akhirnya dengan seksama mendengarkan “Candu”.

Dan akhirnya jadi nyandu beneran….

Nyandu browsing di Youtube karena bertebaran video reaction tentang “Candu” ini, yang bikin kami ngakak gak henti-henti.

Saya urutkan dari video reaction berkadar biasa sampai yang super ngakak ya!

Reaction dari Fera Queen ini sih, saya nggak tonton sampai tuntas. Maaf, bosen dengerin orang ngoceh kelamaan. Kurang lebihnya yang saya tangkap: Fera menyarankan mbokya si Awkarin jangan jadi penyanyi. Kalaupun kalau mau jadi penyanyi, kursus vokal dulu, belajar dan belajar. Ikutin proses. Okesip deh kakaa!

Video kedua yang menarik perhatian saya berjudul “ARABIAN GIRL REACT TO AWKARIN – CANDU” persembahan Ashilla Sikado. (Update: sorry, video is unavailable entah mengapa, apakah di-remove secara sadar oleh pemiliknya, ataukah diturunkan secara paksa.)

Lucu sih melihat tayangan dan reaksi Ashilla ini. Meskipun agak lebay karena sesuai pengakuannya (jujur ya) ini kali kedua dia menonton video “Candu”. Tapi saya suka saat dia menirukan cara nyanyi Awkarin yang ya gitudeh, cem Cinta Laura yang pronounce “temani” menjadi “cemani”. Ayam kaleee cemani. Ashilla juga membacakan beberapa komen yang sempat masuk di video “Candu”. (Sekarang fitur komentar sudah dimatikan, karena terlalu sadeeesss.)

Video reaction yang mulai gokil bisa kita lihat dari video persembahan Chris Sadeva. Sama seperti komentar di semua video reaction lainnya, Chris menyoroti soal autotunes. Nggak mau nanggung cuy, Chris menikmati lagu Awkarin sambil nyuci dan mandi.

Yang satu ini lumayan bikin ngakak. Dengan tampang (yang sengaja dibikin kelihatan) bodoh, Heriss Dirgantara bikin saya merasa sajian dia bernilai sarkasme cukup tinggi. Dia mengaku “video reaction ini cukup membosankan yah, maafkan saya”. Padahal kalau dilihat vlog Heriss yang lain, dia nggak membosankan kok. Niat lagi, pakai green screen buat bikin reaction ini. Mungkin khusus buat video Awkarin aja biar sesuai dengan spirit video “Candu” yang membosankan dan membingungkan. BTW Heriss sebelumnya udah bikin satu vlog “Candu – Bukan Reaction!” yang pantas disimak juga, lumayan bikin ngakak.

Eh, nggak cuma vlogger anak muda lho, tapi ada juga mamah mamah yang tampil memberikan reactionnya. Well, nggak mengejutkan sih melihat reaction beliau.

Nah yang terakhir ini, juara buat saya! Ericko Lim niat banget bikin video reactionnya. Dengan bahasa Indonesia campur-campur dengan APANESE LANGUAGE alias bahasa Jepang suka-suka, sumpeh, beneran ngakak deh melihat imajinasi Ericko yang tanpa batas. (Catatan: Video Ericko Lim ini ssudah tidak tersedia karena akun yang bersangkutan diterminasi oleh YouTube_.

Kalau masih penasaran tentang video reaction lainnya, silakan ubek-ubek Youtube. Dari semua yang saya tonton, ada kesamaan pesan yang disampaikan oleh para youtuber ini:

  • Awkarin pakai autotunes
  • Musiknya bagus
  • Sayang, lagunya enggak
  • Videonya… nggak jelas juga

Saya sih pengin pasang lagu “Candu” ini sebagai alarm morning call. Siapa tahu manjur untuk memaksa saya segera bangun untuk mematikannya, biar nggak kelamaan dengar celotehan si ayam cemani.

Oh ya, saat saya menulis ini, video musik “Candu” telah ditonton lebih dari 2,2 juta kali. Sayangnya kolom komentar sudah ditiadakan, padahal konon seru (baca: kejam) komentar yang masuk. Saat tulisan Tirto.id dirilis, sekitar 19ribu viewer memberi jempol atas single Awkarin ini, dan 82ribu memberi jempol terbalik alias dislike.

Share:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Indonesia darurat judi online

Indonesia Darurat Judi Online!

Mengikuti perkembangan zaman, sekarang perjudian muncul muncul dalam bentuk online. Popular istilah “judol” alias “judi online”, dan banyak pihak yang resah melihat fenomena ini tegas berkata: Indonesia darurat judi online!

Read More »

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Tulisan Terbaru