Ini seharusnya tertulis di tanggal 5 Februari 2022, hari ke-30 dari 30 Days Writing Challenge. Memang challenge kali ini saya lancar di awal, untuk melemah pada bagian akhir karena banyak interupsi yang mengubah ritme hidup sehari-hari (alasan aja sih ya).
Day 30 : Your highs and lows for the month.
Selama 30 hari kemarin, tidak begitu banyak yang terjadi.
Yah, memang kalau dibandingkan dengan hidup saya yang dulu bagaikan rock star, hidup saya yang sekarang ini nggak ada apa-apanya.
Tapi inilah yang saya inginkan. Hidup sederhana. Minimalis.
Ada beberapa hal baik yang terjadi selama 30 hari kemarin.
Saya lolos probation. Bukan hal yang membanggakan sih, karena yah semua juga tahu kalau saya akan lolos probation. Tetapi sebagai karyawan yang taat prosedur, tetap saja saya lega sudah melewati masa probation tiga bulan dengan selamat.
Saya pindah kost ke Condongcatur. Sebelumnya ngekost di daerah Keraton, tapi dari masa tinggal sebulan, saya hanya betah dua minggu. Selebihnya ya bolak-balik Concat-Keraton. Ini bisa jadi satu posting sendiri sih.
Kalau low nya yah masih seperti biasa. Hati ini masih suka turun naik, apalagi kalau ada interupsi yang tidak diinginkan.
Terkadang saya sendiri heran, dan salut pada diri sendiri, bagaimana bisa saya menjalani semua itu dengan tenang. Tanpa menambah api pada sekam yang membara. Saya bersikap sebagai bystander saja, itu bara bukan milik saya, dan api itupun bukan saya yang memulainya. Jadi meskipun diseret-seret agar terjun ke pusaran api, saya masih bisa tersenyum dan tidak bilang sesuatu apapun.
Oh ya, merasa low belakangan ini, sepertinya birthday blues menghampiri saya. Beberapa hari saya akan berulang tahun, dan saya sendirian (adalah pilihan saya sih bahwa saya lebih suka sendirian saat ini).
All in all, 30 hari kemarin berjalan dengan baik, dan semoga 30 hari ke depan semakin baik. Terutama dalam merutinkan diri saya menulis.
Ah, tentang 30 Days Writing Challenge. Sepertinya saya akan mencari challenge yang tidak begitu mengutak-atik masalah personal. Sudah malas bicara tentang diri sendiri. Apalah gunanya pula buat para pembaca, ‘kan?
Jadi nanti malam rencananya mau cari 30 Days Writing Challenge yang lebih menarik dan menantang sehingga saya akan merasa sangat kehilangan jika tidak menulis sehari saja.
satu Respon
Tetap Semangat Kaka Suzan… dan terus bekarya