Tips memulai hidup minimalis

Gaya Hidup Minimalis: Tips Memulai Hidup Minimalis

Beberapa kali saya menulis tentang gaya hidup minimalis yang saya terapkan. Kali ini, saya ingin membahas minimalisme secara lengkap. Ini adalah bagian kedua dari 3 bagian.

Setelah memahami gaya hidup minimalis lewat tulisan sebelum ini, sekarang mari kita mulai praktik. Tulisan ini akan membagikan berbagai tips memulai hidup minimalis yang bisa kamu jadikan panduan.


A. Decluttering dan simplifying

Tips memulai gaya hidup minimalis

Decluttering dan simplifying adalah langkah awal. Berikut adalah beberapa langkah praktis yang bisa kita ikuti:

  1. Mulai dengan sorting
  • Tentukan area yang akan kita declutter terlebih dahulu, misalnya ruang tamu, kamar tidur, atau lemari
  • Pisahkan barang-barang menjadi tumpukan berdasarkan kategori, seperti pakaian, buku, peralatan elektronik, dan sebagainya
  • Evaluasi setiap barang dengan jujur ​​dan pertimbangkan apakah masih memiliki nilai dan relevansi dalam hidup kita
  1. Categorizing
  • Setelah kita melakukan sorting, kita bisa membuat kategori yang lebih spesifik untuk setiap tumpukan barang, seperti “Barang yang sering saya gunakan,” “Barang yang jarang saya gunakan,” dan “Barang yang tidak lagi saya butuhkan.”
  • Dengan mengatur barang-barang dalam kelompok yang jelas, kita akan lebih mudah melihat pola dan membuat keputusan yang lebih baik
  1. Melepas barang-barang yang tidak penting
  • Pertimbangkan untuk menyumbangkan, menjual, atau membuang barang-barang yang tidak lagi kita butuhkan atau gunakan
  • Bertanyalah pada diri sendiri pertanyaan kritis, seperti “Apakah saya benar-benar membutuhkannya?” dan “Apakah barang ini memberi saya kebahagiaan atau nilai yang berarti?”
  • Jika masih ragu, tidak masalah, berikan waktu pada diri kita sendiri untuk berpikir sebelum membuat keputusan
  1. Pengaturan dan penyimpanan yang efisien
  • Setelah kita menyederhanakan jumlah barang kita, kita bisa mengatur kembali barang-barang yang masih kita miliki dengan cara yang efisien
  • Kita bisa menggunakan kotak penyimpanan, rak, atau wadah yang sesuai untuk menjaga barang-barang tetap teratur dan mudah diakses
  • Pastikan kita memberikan ruang yang cukup untuk setiap barang dan menghindari tumpukan yang berantakan
  1. Terus melanjutkan gaya hidup minimalis
  • Selesai decluttering, jangan berhenti. Adopsi dan terapkan selalu minimalisme dalam kehidupan sehari-hari
  • Belajar membeli barang-barang dengan bijak, memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan, dan menghindari akumulasi barang yang tidak perlu
  • Terus evaluasi dan menjaga ruang hidup kita agar tetap rapi dan terorganisir dengan melakukan decluttering rutin

Ikuti langkah-langkah praktis ini di atas dan kita akan dapat membersihkan ruang hidup kita secara efektif, mengatasi kelebihan barang, dan menciptakan lingkungan yang lebih sederhana dan teratur.

Membenahi koleksi pakaian

Pakaian menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari kita, dan memiliki koleksi pakaian yang minimalis memberikan banyak manfaat. Berikut ini beberapa manfaat dari memiliki koleksi pakaian terbatas:

  1. Lebih mudah dalam memilih pakaian
  • Kita akan lebih mudah dalam memilih apa yang akan kita kenakan setiap hari, karena pilihan yang terbatas
  • Mengurangi keberlebihan pakaian juga berarti mengurangi kebingungan dan waktu yang terbuang saat memilih busana
  1. Menghemat waktu dan energi
  • Kita tidak perlu menghabiskan waktu yang lama untuk mencari-cari pakaian yang tepat
  • Kita dapat fokus pada pilihan pakaian yang terbatas, sehingga menghemat waktu dan energi yang bisa kita manfaatkan untuk hal-hal lain yang lebih berarti
  1. Menghemat uang
  • Membeli pakaian yang lebih bijak dan hanya memilih pakaian yang benar-benar diperlukan akan menghemat uang dalam jangka panjang
  • Pilihan yang lebih selektif dalam berbelanja pakaian juga membantu kita menghindari pemborosan dan pengeluaran yang tidak perlu
  1. Bebas dari tren mode
  • Memiliki capsule wardrobe yang terdiri dari pakaian dasar yang klasik dan berpadu dengan baik membuat kita tidak terlalu mengkhawatirkan tren mode yang cepat berubah
  • Fokus pada gaya pribadi yang lebih abadi akan menghindarkan kita dari keinginan untuk selalu membeli pakaian baru setiap musim
  1. Berkontribusi terhadap lingkungan
  • Mengurangi jumlah pakaian yang kita beli akan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Produksi pakaian membutuhkan sumber daya alam yang berlimpah dan seringkali melibatkan proses yang tidak ramah lingkungan
  • Dengan memiliki capsule wardrobe, kita ikut berkontribusi dalam mengurangi limbah tekstil dan jejak karbon yang dihasilkan oleh industri fashion.

wardrobe g376aa4688 640
Image by günter from Pixabay

Tips untuk membuat capsule wardrobe:

  • Evaluasi dan pilih pakaian yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari
  • Pilih pakaian dengan warna netral dan pola yang mudah dipadukan
  • Fokus pada kualitas daripada kuantitas, dan pilih bahan yang tahan lama dan berkualitas
  • Buatlah kombinasi yang berbeda dari pakaian yang ada, sehingga kita bisa mendapatkan berbagai gaya dengan jumlah pakaian yang terbatas
  • Tetapkan jumlah pakaian yang tepat, misalnya dengan menentukan jumlah item yang sesuai untuk setiap kategori pakaian (atas, bawahan, dan lainnya)

Capsul wardrobe akan memampukan kita mengoptimalkan penggunaan pakaian, menghemat waktu dan energi, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan.

Merapikan sampah digital

Kehidupan digital juga memerlukan pengorganisasian yang baik untuk mengatasi digital clutter alias merapikan sampah digital. Berikut adalah beberapa strategi untuk mengorganisir digital clutter, seperti menghapus file yang tidak terpakai dan mengatur dokumen digital:

  1. Evaluasi dan hapus file yang tidak terpakai
  • Mulai dengan mengevaluasi dan menghapus file yang tidak lagi kita butuhkan atau gunakan
  • Pindai komputer atau perangkat lainnya, termasuk email dan aplikasi, untuk mencari file yang sudah tidak relevan atau tidak terpakai
  • Jika menemukan file yang tidak lagi memiliki nilai atau tidak perlu, beranikan diri untuk menghapusnya
  1. Buat sistem pengorganisasian yang jelas
  • Membuat sistem pengorganisasian yang jelas akan membantu kita mengatur dan menemukan file dengan lebih mudah
  • Buat folder dan subfolder yang sesuai dengan kategori dan topik file yang kita miliki
  • Gunakan label atau tag untuk memberikan penandaan tambahan pada file, sehingga dapat dengan mudah ditemukan dalam pencarian
  1. Rapikan dokumen digital
  • Sama seperti file fisik, dokumen digital juga perlu diatur dengan rapi
  • Buat folder khusus untuk dokumen seperti faktur, kontrak, atau dokumen penting lainnya
  • Gunakan nama file yang deskriptif dan konsisten untuk memudahkan identifikasi dan pencarian
  1. Gunakan alat bantu pengorganisasian
  • Manfaatkan alat bantu pengorganisasian digital, seperti aplikasi pengelola file atau aplikasi catatan, untuk membantu mengatur dan mengelola digital clutter
  • Beberapa alat ini dapat membantu dalam mengatur file, menyinkronkan dokumen antar perangkat, dan mengingatkan pada jadwal pemeliharaan rutin
  1. Biasakan membersihkan file secara berkala
  • Penting untuk menjaga digital clutter tetap terkendali dengan rutin membersihkan dan mengatur file secara berkala
  • Tetapkan waktu khusus untuk melakukan pembersihan dan pengorganisasian digital
  • Evaluasi kembali file dan dokumen yang kita simpan secara teratur, sehingga kita hanya menyimpan yang benar-benar penting

Dengan menerapkan strategi ini, kita dapat mengatasi digital clutter, menghemat waktu dalam mencari file, dan mempertahankan kebersihan dan keteraturan dalam lingkungan digital. Ingatlah untuk menjaga kebiasaan pengorganisasian secara berkala agar tetap teratur dan efisien dalam penggunaan teknologi.


B. Intentional Living

Intentional living adalah filosofi yang mengajarkan pentingnya hidup dengan sengaja dan mengarahkan perhatian kita pada apa yang benar-benar penting dalam hidup, menghasilkan kehidupan yang lebih bermakna dan terarah.

Evaluasi nilai-nilai dalam hidup kita dan atur prioritas hidup

Saat menjalani kehidupan minimalis, penting bagi kita untuk secara sadar mengevaluasi nilai-nilai yang kita pegang dan menetapkan prioritas dalam hidup kita. Terkadang, kita terjebak dalam siklus konsumsi dan akumulasi barang yang tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya penting bagi kita.

Apa yang perlu kita lakukan untuk memahami apa yang benar-benar penting dalam hidup kita?

Mengidentifikasi nilai-nilai inti adalah langkah awal. Apakah itu keluarga, kesehatan, hubungan sosial, pertumbuhan pribadi, atau kontribusi pada masyarakat, kenalilah apa yang memberikan arti dan kepuasan sejati dalam hidup kita.

Setelah mengetahui nilai-nilai kita, penting untuk menetapkan prioritas yang sesuai. Dalam kehidupan yang sibuk dan penuh distraksi, seringkali sulit untuk fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. Namun, dengan menetapkan prioritas dengan jelas, kita dapat menyeleksi kegiatan dan komitmen yang sesuai dengan nilai-nilai kita.

Ketika kita menjalani kehidupan minimalis, kita dapat mengurangi gangguan yang tidak relevan dan memusatkan perhatian kita pada hal-hal yang benar-benar penting.

Pentingnya konsumsi penuh kesadaran dan memilih dengan bijak

Masih suka terjangkit penyakit impulsive buying? Biasanya terjadi ketika kita pergi ke supermarket untuk membeli satu hal, misalnya pasta gigi, tetapi pulang dengan sekeranjang belanjaan yang tidak kita rencanakan.

Penting untuk memahami pentingnya konsumsi yang penuh kesadaran dan membuat pilihan yang disengaja. Terlalu sering, kita terjebak dalam siklus konsumsi yang tidak terarah, membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan atau tidak memberikan kebahagiaan jangka panjang.

Pertama-tama, konsumsi yang penuh kesadaran memungkinkan kita untuk menghargai barang-barang yang kita miliki. Dengan memilih dengan hati-hati apa yang kita beli, kita dapat menghindari memenuhi hidup kita dengan barang-barang yang hanya mengumpulkan debu di sudut rumah. Kita dapat mengembangkan hubungan yang lebih positif dengan barang-barang yang kita pilih untuk memiliki, karena kita benar-benar menghargai kegunaan dan nilai mereka dalam hidup kita.

Membuat pilihan yang disengaja bisa membantu kita menghindari pemborosan sumber daya dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dalam era konsumerisme yang berlebihan, konsumsi yang tidak terkendali dapat menyebabkan pemborosan energi, air, bahan baku, dan limbah yang tidak perlu. Kita dapat mengurangi jejak karbon dan membantu menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang.

Selanjutnya, konsumsi yang penuh kesadaran membantu kita mengarahkan fokus pada apa yang benar-benar penting dalam hidup kita. Kita dapat menghindari godaan untuk membeli secara impulsif atau mengikuti tren semata. Kita dapat memusatkan perhatian kita pada hal-hal yang memberikan nilai sejati, seperti hubungan yang bermakna, pengembangan diri, dan kegiatan yang memberikan kepuasan.

Kita akan terhindar dari jebakan perangkap materi dan menemukan kebahagiaan yang lebih dalam melalui pengalaman, hubungan, dan pertumbuhan pribadi.

Sederhanakan rutinitas keseharian dan luangkan waktu untuk aktivitas yang meaningful

Sederhanakan rutinitas harian kita untuk menciptakan ruang bagi kegiatan yang bermakna. Tanpa kita sadari, terkadang kita terjebak dalam siklus kesibukan yang tanpa henti, mengisi hari-hari kita dengan tugas-tugas yang mungkin tidak selalu penting atau memberikan kepuasan yang sejati.

Ikuti beberapa cara di bawah ini untuk menyederhanakan rutinitas harian kita dan menciptakan ruang bagi kegiatan yang benar-benar memberi arti.

Pertama, identifikasi dan prioritaskan tugas-tugas yang benar-benar penting. Evaluasi rutinitas harian dengan jujur dan tanyakan pada diri sendiri apakah setiap tugas mendukung tujuan, memberikan kebahagiaan, atau memberikan nilai tambah. Jika ada tugas yang tidak memberikan manfaat yang signifikan, pertimbangkan untuk menguranginya atau bahkan menghilangkannya sepenuhnya.

Selanjutnya, praktikkan efisiensi dalam tugas-tugas sehari-hari. Cari cara untuk menyederhanakan atau mengotomatisasi tugas-tugas yang rutin, seperti mempersiapkan makanan dalam jumlah besar untuk beberapa hari ke depan atau membuat jadwal rutin untuk membayar tagihan.

Tetapkan batasan dan jadwal yang jelas. Tentukan waktu yang terpisah untuk tugas-tugas yang tidak boleh diabaikan, seperti pekerjaan atau keperluan keluarga, dan berikan waktu yang cukup bagi kegiatan yang memberikan kepuasan pribadi, seperti membaca, berolahraga, atau menjalani hobi.

Terakhir, jangan takut untuk mengatakan “tidak”. Terkadang, kita terjebak dalam kegiatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita karena takut mengecewakan orang lain atau merasa terikat dengan harapan orang lain. Namun, penting untuk memahami bahwa kita memiliki hak untuk memilih kegiatan yang benar-benar penting bagi kita.

Memiliki rutinitas harian yang sederhana dapat menciptakan ruang bagi kegiatan yang memberikan kepuasan dan makna sejati. Kita rangkul kehidupan yang lebih berkelanjutan, bermakna, dan penuh dengan pengalaman yang bernilai.


C. Minimalisme dalam hubungan

Minimalisme dalam hubungan adalah pendekatan yang mengedepankan kualitas daripada kuantitas dalam hubungan kita. Kita menyederhanakan hubungan kita dengan sesama. Kita bersihkan dinamika hubungan kita dari kebisingan dan ketergantungan material. Tujuan akhirnya adalah untuk menciptakan ruang untuk kedekatan yang lebih dalam, komunikasi yang jujur, dan hubungan yang berarti.

Pentingnya berhubungan dengan persona yang positif dan suportif

Menyadari pentingnya menjalin hubungan yang positif dan mendukung adalah salah satu aspek kunci dalam hidup minimalis. Ketika kita mengelilingi diri kita dengan orang-orang yang memberikan energi positif, inspirasi, dan dukungan, kita menciptakan lingkungan yang mempengaruhi kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Memiliki hubungan yang positif dapat memberikan kita rasa kebahagiaan, dorongan motivasi, dan dukungan emosional. Saat kita berinteraksi dengan orang-orang yang memberikan pengaruh positif, kita merasa didukung dalam pencapaian tujuan kita dan terdorong untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Hubungan yang mendukung (supportive) memainkan peran penting dalam mempertahankan mental dan emosional yang sehat. Saat kita menghadapi tantangan atau masa sulit, memiliki jaringan pendukung alias support system dapat memberikan tempat untuk berbagi beban dan menemukan solusi bersama. Orang-orang yang mendukung kita juga dapat memberikan perspektif yang berharga, inspirasi, dan dorongan saat kita merasa terjatuh.

Teramat penting untuk dengan sengaja memilih lingkungan sosial kita. Evaluasi hubungan yang ada dalam hidup kita dan perhatikan apakah mereka memberikan dampak yang positif atau merugikan. Jika ada hubungan yang tidak sehat atau menghambat pertumbuhan kita, pertimbangkan untuk melepaskannya dan mencari orang-orang yang memiliki nilai yang sejalan dengan kita.

Dalam hidup minimalis, kita mengenali pentingnya mengarahkan perhatian kita pada hubungan yang membawa sukacita, keseimbangan, dan pertumbuhan.

Bersihkan sampah emosional dan lepas dari hubungan yang toxic

Konsep emotional decluttering atau membersihkan emosi merupakan aspek penting dalam hidup minimalis. Ini melibatkan proses melepaskan hubungan yang toksik yang tidak memberikan kontribusi positif dalam kehidupan kita.

Menghadapi hubungan yang toksik dapat memberikan beban emosional yang besar. Mungkin kita terjebak dalam dinamika yang merugikan, termasuk manipulasi, penyalahgunaan, atau ketidakseimbangan kekuasaan. Semakin lama kita bertahan dalam hubungan semacam itu, semakin sulit bagi kita untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi.

Upayakan untuk memiliki keberanian dan kebijaksanaan untuk melepaskan hubungan yang toksik. Bukan berarti kita tidak mencintai atau tidak menghormati orang tersebut, tetapi bahwa kita mengakui bahwa hubungan tersebut tidak sehat bagi kita. Kita memberikan kesempatan untuk memperbaiki keseimbangan emosional kita dan memfokuskan energi kita pada hubungan yang sehat dan membangun.

Pada awalnya, mungkin terasa sulit untuk melepaskan hubungan yang telah lama terjalin, tetapi melakukannya akan membawa pembebasan dan kelegaan yang besar. Ini adalah langkah penting dalam menempatkan kesehatan dan kebahagiaan kita di atas segalanya.

Proses emotional decluttering harus kita jalani dengan keberanian dan kebijaksanaan. Lepaskan hubungan yang merugikan, fokuslah pada diri kita sendiri, dan beri ruang bagi hubungan yang sehat dan membangun untuk berkembang.

Tips menjaga interaksi sosial dan tetap menjadi seorang minimalis

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kita menjaga kehidupan minimalis dalam interaksi dengan orang lain:

  1. Tetapkan batasan
    Tentukan batasan yang jelas dalam hal waktu, energi, dan sumber daya yang kita ingin alokasikan untuk interaksi sosial. Jangan takut untuk mengatakan “tidak” atau menentukan waktu yang tepat untuk diri sendiri.
  2. Pilih kualitas daripada kuantitas
    Fokuslah pada kualitas hubungan daripada jumlahnya. Alih-alih memperluas jaringan sosial secara luas, pilihlah hubungan yang bermakna dan memberikan kontribusi positif dalam hidup kita.
  3. Hindari tekanan sosial
    Jangan merasa terikat dengan tekanan sosial untuk mengikuti tren, menghabiskan uang untuk pertemuan sosial, atau terlibat dalam aktivitas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kita. Tetap teguh pada prinsip minimalis kita dan fokuslah pada apa yang benar-benar penting bagi kita.
  4. Latih kehadiran yang penuh perhatian
    Ketika berinteraksi dengan orang lain, berikan perhatian sepenuhnya dan hadir di saat ini. Hindari gangguan seperti ponsel atau pikiran yang melayang ke tempat lain.
  5. Bersikap rendah hati dan terbuka
    Ketika berinteraksi dengan orang lain, hadapi dengan sikap rendah hati dan terbuka. Dengarkan dengan empati, hormati sudut pandang orang lain, dan berbagi pemikiran dengan rasa hormat. Ini akan membantu menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghormati.

Dengan mengikuti tips menjaga interaksi sosial ini, kita tetap menjaga prinsip minimalis dalam interaksi sosial. Kita ciptakan keseimbangan yang sehat antara hubungan sosial yang berarti, dan kebutuhan untuk menjaga kesederhanaan hidup kita.

*****

Cukup panjang juga, ya, tips memulai hidup minimalis ini. Jangan merasa terbebani, ya. Mulailah dari hal yang paling sederhana menurut penilaian kita sendiri. Setiap orang punya cara yang berbeda-beda, jadi temukanlah cara yang paling optimal untuk diri kita.

By the way, sudah baca tulisan sebelumnya, ‘kan? Kenali prinsip dasar minimalisme dalam sebuah tulisan pengantar gaya hidup minimalis ini.

Dalam tulisan selanjutnya, kita akan mencoba mendapatkan inspirasi dari mereka yang sudah ternama menerapkan gaya hidup minimalis. Stay tuned!


storage

Storage box ini cakep nih, bikin kamar kamu jadi rapi dengan gaya minimalis. Minat? Beli di Tokopedia aja! Langsung ATC, gih.

Share:

Facebook
Twitter
LinkedIn
Gaya hidup minimalis

Kembali ke Minimalisme

Awal-awal blog ini rilis, saya sering menulis tentang minimalisme. Tapi tahun-tahun belakangan ini, terus terang saya sudah tidak begitu minimalis lagi. Banyak alasan dan cerita

Read More »
Gelandangan

Tips Menjadi Gelandangan Bermartabat Saat Pandemi

Disclaimer: Tulisan ini sebenarnya sudah siap di awal Oktober 2020, tepat ketika saya bereksperimen menjadi gelandangan bermartabat saat pandemi. Tapi karena menjaga perasaan teman-teman dan kekasih saya dan orang-orang yang sayang sama saya, akhirnya tulisan ini tertunda penayangan. Akhirnya saya terbitkan sekarang, sekadar untuk rekam jejak saja.

Read More »

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

On Key

Tulisan Terbaru