Hal-Hal Yang Acak Tentang Kepedihan
Hari-hari ini saya melankolis sekali, dan setiap saya merasa biru seperti itu, saya selalu teringat pada Soe Hok Gie. Setiap membaca “Catatan Seorang Demonstran”, saya
Hari-hari ini saya melankolis sekali, dan setiap saya merasa biru seperti itu, saya selalu teringat pada Soe Hok Gie. Setiap membaca “Catatan Seorang Demonstran”, saya
Tiba-tiba bulan Juli sudah mau habis, dan tiba-tiba sudah mau Lebaran lagi. Terkadang saya berpikir, apakah balita merasakan apa yang saya rasakan, bahwa bumi berputar
Apakah cinta harus diutarakan? Saya rasa ini salah satu pertanyaan abadi bagi para pecinta, terlebih untuk mereka yang pada dasarnya berjiwa galau seperti saya.
“Great minds discuss ideas; average minds discuss events; small minds discuss people.” – Eleanor Roosevelt. Pasti sudah familiar dengan kutipan di atas, yang sedari
Ini sudah pertengahan Juli dan hujan masih saja turun, deras dari awal pagi. Saya dulu pecinta hujan. Pulang sekolah, saya nggak peduli hujan turun
Beberapa hari ini tiba-tiba perhatian saya tertumbuk pada Anthony de Mello. Nama ini akrab dengan saya pada masa-masa mahasiswa, saat saya masih muda dan
Ini cerita dari perusahaan tetangga. (Tetangga jauh banget sih sebenarnya.) Belum ada setahun perusahaan itu berdiri, sudah ada tiga pemecatan terjadi. Tiga orang dari
Saya jarang sekali membenci orang, dan begitu saya benci pada orang, sekaligus saya benci pada diri sendiri karena membiarkan kebencian itu menguasai saya. Benci itu
Belakangan ini saya sering memasang status BBM yang berkisar seputar rasa kangen saya padanya. Dan 99,99% teman-teman menganggap saya sedang galau. (Doh. ABG banget
Samarinda, sekian tahun silam. Ada acara kantor di Balikpapan, dan daripada hari Sabtu saya pulang ke Bali, saya menyempatkan melewatkan semalam di Samarinda. Misi utama
Karena keterbatasan budget, saya harus memilih antara membeli sofa bed, atau meja kerja + kursi, dan saya memilih yang kedua. Iya, itu untuk saya
I had a great Sunday yesterday. Sebenarnya sih biasa saja, tapi melewatkan waktu bersama teman-teman itu, selalu terasa menyenangkan. Bertiga, kami pergi ke Pantai
Tiba-tiba saya tersadar ritme keseharian hidup saya di Bali, jauh berbeda dengan ritme sewaktu di Jakarta. Tiba-tiba saya kaget melihat betapa teratur hidup saya
Banyak orang menyangka, lebih baik memberi daripada menerima. Juga mereka bilang, lebih sulit memberi daripada menerima. Ya, kalau menerima seperti pengemis, gampang ‘kan, tinggal
Bukannya suka mengenang masa lalu sih, tapi saya masih suka tersenyum apabila mengingat beberapa kejadian aneh yang sempat mampir di hidup saya. Kali ini, tentang