Prediksi Trending Topic di Indonesia Tahun 2016
Tahun 2015 akan segera berakhir dan tahun 2016 akan segera datang kalau nggak didului kiamat. Lha iya ‘kan, tidak ada yang tahu kapan kiamat akan
Tahun 2015 akan segera berakhir dan tahun 2016 akan segera datang kalau nggak didului kiamat. Lha iya ‘kan, tidak ada yang tahu kapan kiamat akan
Lima bulan saya tinggal di Jakarta. Setiap bertemu kenalan baru (atau teman lama), pertanyaan yang pasti terlontar adalah: “Kok mau sih pindah ke Jakarta?
Setelah Go-Jek dan Uber, kini gerombolan Grab turut meramaikan dunia aplikasi digital terutama di Jakarta. GrabTaxi telah diluncurkan sedari lama dan GrabBike pun menjadi
Saya dan partner bertemu dengannya saat sarapan di hotel tempat kami menginap. Seorang single traveler, wanita yang sudah berumur, jauh-jauh datang dari negara Inggris Raya.
Kemarin, hampir semua orang bilang cinta Indonesia. Televisi nggak henti-hentinya menayangkan lagu Indonesia Pusaka (saya selalu merinding setiap mendengar lagu itu). Tujuhpuluh tahun Indonesia merdeka,
Saat-saat terakhir tinggal di Bali bulan Mei lalu memaksa saya untuk menggunakan transportasi umum. Karena di Bali yang namanya transportasi umum itu ya kita tahulah
Akhirnya saya kembali lagi ke Jakarta. Teman-teman pasti sudah bosan mendengarnya. Bolak-balik Bali-Jakarta-Bali-Jakarta gitu aja. Ya gimana lagi, sesuai prinsip hidup saya “kemana angin bertiup”,
Pengalaman menggunakan GoJek saat mereka ekspansi ke Bali di tahun 2015.
Semua yang doyan berkunjung ke Jalan Dhyanapura di Seminyak, Bali pasti paham betapa sulitnya mencari tempat parkir mobil di sana, terlebih saat malam hari di akhir pekan. Jalan yang nggak seberapa lebar itu dipadati oleh jajaran motor parkir di sebelah kiri, jadi kita musti pandai-pandai cari tempat parkir atau mengalah dengan parkir agak jauh dan jalan kaki menuju tempat hiburan yang nyaris nggak pernah sepi.
Beberapa hari silam saya kena tag massal di Path. Buat yang akrab dengan media sosial, pasti akrab juga dengan istilah “tag massal” ini. Itu lho,
Kekasih saya sedih melihat saya begitu disibukkan dengan pekerjaan. Sampai-sampai menyempatkan diri berkumpul dengan teman saja, tidak bisa. Itu membuatnya sedih, katanya, dan tahu dia
Saya menampar diri sendiri agar tetap bersyukur dalam segala perkara, bukannya mengeluh dalam setiap kesempatan. Ya sesekali curcol di social media memang tidak ada salahnya, namun cukup sesekali aja. Bukankah lebih asik berbagi keceriaan daripada berbagi keluhan?
Jadi tatkala dunia kebanjiran posting “My Year in 2014” yang berisi kilas balik pengalaman orang-orang selama setahun, saya malah terdiam gak tahu mau nulis apa.
Suatu malam, saya dan dua orang teman mampir di sebuah minimart. Saat itu hujan deras. Mobil kami berhenti di parkiran, dan di sana ada sebuah
Jadi gini. Tanggal 2 November 2014 kemarin, hubungan saya dan kekasih berusia 1 tahun. Keren yak? Iya keren, iyain aja. Perlu diingat, kami terpisah jarak