Menu
Sedikit kegelisahan diri yang beranjak tua.
Hal-hal yang bagi orang lain sudah biasa tapi bagi saya, harus diperjuangkan.
Sepuluh lagu kegemaran saya yang tak lekang oleh waktu.
Lima hal yang bisa membuat saya meleleh.
Sepenggal kisah tentang sebuah tempat bernama “rumah”.
Lima tempat yang ingin saya datangi sebelum mati. Nggak istimewa, tapi bebas aja ‘kan bikin travel wishlist gini.
Sebuah percakapan yang mencerahkan tentang ketidakmampuan saya “menjual”.
Siapa orang-orang yang menjadi sumber inspirasi kamu?
Apa tiga hal yang bisa membuatmu gusar?
Apa arti menjadi seorang Google Local Guides bagi saya? Mengapa mau-maunya saya melakukan kerja gratisan bagi Google?
Kamu tidak bisa memaksa orang lain untuk menghormatimu. Itu prinsip saya.
Kira-kira, kamu peduli nggak pada apa yang orang lain katakan tentangmu? Ada yang kamu ingat?
Everything is interesting if you go into it deeply enough – Richard Feynman
Sepuluh hal yang bisa membuat saya senang. Bukan hal yang susah, kok!
Terkadang saya harus menantang diri sendiri untuk melakukan sesuatu. Seringnya, sih, tetap gagal menyelesaikan tantangan. Tapi tidak pernah kapok untuk memulai tantangan yang baru.
Menyambangi tradisi kumpul keluarga yang sudah sekian puluh tahun saya abaikan.
Micromanagement itu menyebalkan. Titik. Namun, masih saja ada pemimpin yang tidak merasa ada yang salah dengan gaya micromanagement mereka.
Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Termasuk positivity, yang jika terlalu akhirnya menjadi toxic positivity.
Dengan nrimo ing pandum, kita terhindarkan dari sikap kebanyakan protes. Sikap melawan takdir. Sikap menentang apapun yang diberikan atau sudah digariskan oleh Tuhan.